Press ESC to close

Mengenal Sistem SaaS, Ini 5 Manfaat Bagi Manufaktur

Mengenal Sistem SaaS, Ini 5 Manfaat Bagi Manufaktur

Percaya atau tidak, industri manufaktur terus berkembang mengikuti tren teknologi global. Tapi, masih banyak perusahaan yang menjalankan proses secara manual atau memakai sistem lama yang lambat, mahal, dan sulit dikembangkan. Di tengah tuntutan untuk lebih efisien dan fleksibel, digitalisasi lewat sistem SaaS kini jadi kebutuhan penting—bukan lagi sekadar pilihan.

Salah satu solusi digital yang paling relevan dan fleksibel untuk dunia manufaktur adalah sistem SaaS (Software as a Service). Model perangkat lunak ini memungkinkan perusahaan menggunakan sistem digital secara efisien tanpa perlu berinvestasi besar dalam infrastruktur IT. Dari perencanaan produksi hingga pemantauan stok secara real-time, SaaS menghadirkan efisiensi dan kendali yang sebelumnya sulit dicapai oleh sistem tradisional.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara ringkas apa itu SaaS, lalu menjabarkan 5 manfaat utama yang bisa langsung dirasakan oleh pelaku industri manufaktur jika mulai beralih ke sistem ini.

Apa Itu SaaS?

SaaS (Software as a Service) adalah model layanan perangkat lunak berbasis cloud. Artinya, pengguna dapat langsung mengakses sistem melalui internet tanpa perlu instalasi manual atau perangkat keras khusus. Sistem ini biasanya ditawarkan dalam bentuk langganan bulanan atau tahunan, dengan fitur yang bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan bisnis.

Beberapa contoh SaaS populer adalah Google Workspace, Microsoft 365, dan Salesforce. Namun kini, banyak pengembang lokal seperti Layana.ID juga menyediakan solusi SaaS khusus industri seperti ERP manufaktur, sistem inventori, hingga dashboard produksi berbasis cloud.

5 Manfaat SaaS untuk Industri Manufaktur

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, SaaS dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri, seperti manufaktur. Berikut ini beberapa manfaat penggunaan sistem SaaS.

1. Pemantauan Produksi Real-Time

SaaS memungkinkan pabrik memantau proses produksi secara langsung dari dashboard berbasis web. Manajer bisa melihat status lini produksi, kapasitas mesin, dan hambatan operasional—semuanya cukup dari laptop atau ponsel.

2. Efisiensi Biaya Infrastruktur

Tidak perlu membangun server sendiri atau mempekerjakan tim IT internal yang besar. Semua pengelolaan sistem dilakukan oleh penyedia SaaS, menghemat biaya tetap dan waktu setup.

3. Skalabilitas Tinggi

Saat kapasitas produksi bertambah atau perusahaan membuka cabang baru, SaaS dapat dengan mudah ditingkatkan. Penambahan user atau modul hanya butuh upgrade paket tanpa migrasi rumit.

4. Kolaborasi Tim Multi-Lokasi

SaaS berbasis cloud mendukung kolaborasi antar tim dari lokasi berbeda, termasuk antara pabrik, gudang, dan kantor pusat. Semua tim bekerja dengan data yang sama secara real-time.

5. Keamanan dan Backup Otomatis

Penyedia SaaS umumnya memiliki sistem keamanan berlapis dan backup otomatis, sehingga data produksi dan operasional tetap aman dari gangguan atau kehilangan.

Software House untuk Menerapkan Sistem SaaS Perusahaan

Dengan fleksibilitas, efisiensi biaya, dan kemampuan integrasi lintas fungsi, SaaS menjadi pilihan ideal bagi perusahaan manufaktur yang ingin melangkah lebih cepat dalam era digital. Baik Anda pemilik pabrik skala besar maupun produsen lokal yang ingin menata ulang sistem kerja, SaaS bisa menjadi langkah awal yang strategis.

Ingin tahu bagaimana SaaS dapat diterapkan di bisnis manufaktur Anda? Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim Layana.ID dan dapatkan solusi digital yang tepat sasaran. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi DM kami di link berikut ini. Atau langsung saja menghubungi marketing kami di Whatsapp.


Baca juga: Mengapa Industri Pertanian Membutuhkan Sistem ERP?


Comments (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *