
Transformasi digital bukan sekadar mengganti sistem, melainkan membangun ulang cara kerja agar lebih efisien, terintegrasi, dan siap tumbuh. Itulah yang dilakukan oleh sebuah bisnis retail aksesoris wanita dengan cabang di tiga kota besar Indonesia. Studi kasus ini menunjukkan bagaimana implementasi ERP berdampak langsung pada cara mereka beroperasi.
BACA JUGA : ERP vs Sistem Lama: Transformasi Digital Operasional Retail
Latar Belakang Bisnis
Nama bisnis: (disamarkan) Toko Sinar Jelita
Jenis usaha: Retail aksesoris fashion dan kebutuhan wanita
Jumlah cabang: 3 (Jakarta, Bandung, dan Surabaya)
Jumlah karyawan: ±25 orang
Sistem sebelumnya: POS per cabang & laporan keuangan manual (Excel)
Tantangan Sebelum ERP
Toko Sinar Jelita menghadapi berbagai kendala umum dalam operasional retail:
- Stok tidak sinkron antar cabang. Cabang tertentu sering kehabisan stok, sementara cabang lain overstock.
- Laporan lambat dan tidak real-time. Masing-masing cabang merekap secara manual dan mengirim laporan ke pusat tiap minggu.
- Promosi bersifat umum. Tanpa data pelanggan yang terpusat, tim kesulitan menyusun promosi yang personal.
- Ekspansi tertunda. Rencana pembukaan cabang ke-4 tersendat karena sistem operasional belum mendukung.
Solusi: ERP Custom Retail dari LayanaID
Tim LayanaID bersama manajemen melakukan transformasi digital dengan pendekatan bertahap selama tiga bulan. Langkah-langkahnya meliputi:
- Analisis proses bisnis
Tim memetakan alur kerja dari kasir, gudang, admin, hingga manajemen. - Pengembangan modul ERP
Sistem meliputi:- POS terintegrasi
- Manajemen stok antar cabang
- Modul keuangan dan laporan otomatis
- Dashboard performa cabang
- CRM pelanggan
- Migrasi data dan pelatihan
Tim membersihkan dan mengimpor data lama. Seluruh karyawan mengikuti pelatihan sesuai peran masing-masing. - Go-live dan pendampingan
Sistem aktif di 3 cabang dengan dukungan teknis intensif selama masa adaptasi.
Hasil Setelah 6 Bulan
Dampak transformasi ERP sangat terasa:
- 📦 Akurasi stok meningkat hingga 95%. Sistem memberi notifikasi otomatis saat stok menipis.
- 📊 Laporan keuangan tersedia setiap hari. Tidak perlu rekap manual.
- 🎯 Promosi lebih tertarget. CRM membantu tim menyusun kampanye berdasarkan preferensi pelanggan.
- 🧭 Ekspansi cabang ke-4 berjalan lancar. Semua sistem operasional sudah terintegrasi dan siap pakai.
Pelajaran dari Kasus Ini
- Sistem POS cocok untuk awal, tapi tidak cukup untuk retail yang ingin tumbuh.
- ERP yang tepat bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak harus kompleks.
- Perubahan besar bisa dimulai dari masalah kecil seperti laporan yang terlambat.
- Partisipasi aktif tim internal menentukan keberhasilan implementasi.
Kesimpulan
ERP bukan sekadar alat digital. ERP adalah pondasi sistem kerja baru yang lebih cerdas dan siap ekspansi. Toko Sinar Jelita membuktikan bahwa transformasi digital retail dapat dilakukan dengan pendekatan yang tepat dan hasil yang jelas.
🚀 Punya tantangan serupa di bisnis retail Anda? Ingin tahu apakah ERP bisa jadi solusi?
Silakan hubungi langsung:
📱 Zar +62 882-1664-5710
Tinggalkan Balasan