Press ESC to close

Modul-Modul Wajib dalam ERP untuk Perusahaan Indonesia

Banyak perusahaan di Indonesia sudah mulai melirik ERP (Enterprise Resource Planning) sebagai solusi digitalisasi operasional. Tapi sering kali muncul pertanyaan: “Modul ERP / Fitur apa saja yang harus ada dalam sistem ERP agar cocok dengan kebutuhan bisnis di Indonesia?”

Jawabannya: tergantung jenis industrinya. Namun ada sejumlah modul inti yang wajib dimiliki karena relevan hampir di semua sektor bisnis.

BACA JUGA : Custom ERP vs SaaS ERP: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Artikel ini akan membahas modul-modul ERP yang umum dan penting untuk perusahaan di Indonesia, dilengkapi dengan fungsi dan manfaat praktisnya.


1. Modul Keuangan dan Akuntansi (Finance & Accounting)

Modul ini adalah jantung dari ERP. Di Indonesia, laporan keuangan harus mengikuti standar PSAK dan regulasi perpajakan yang ketat.

Fungsi utama:

  • Buku besar (general ledger)
  • Laporan laba rugi, neraca, arus kas
  • Manajemen aset tetap
  • Pengaturan PPN dan PPh otomatis
  • Integrasi e-Faktur dan pelaporan pajak

Manfaat: Membantu tim keuangan menyusun laporan lebih cepat, akurat, dan patuh regulasi.


2. Modul Pengadaan dan Pembelian (Procurement & Purchasing)

Modul ini penting untuk mengatur pembelian barang/jasa dari vendor.

Fungsi utama:

  • Permintaan pembelian (PR)
  • Pemesanan ke supplier (PO)
  • Penerimaan barang (GR)
  • Riwayat vendor dan performa
  • Persetujuan multi-level

Manfaat: Transparansi proses pembelian, kontrol anggaran, dan efisiensi pengadaan.


3. Modul Inventori dan Gudang (Inventory & Warehouse)

Sangat krusial untuk bisnis dengan stok barang, baik manufaktur, ritel, maupun distribusi.

Fungsi utama:

  • Monitoring stok real-time
  • Lokasi multi-gudang
  • Kartu stok dan mutasi
  • Minimum stok & notifikasi reorder
  • Stok opname digital

Manfaat: Mencegah kehabisan stok atau overstock, serta memudahkan audit.


4. Modul Penjualan dan CRM (Sales & Customer Relationship)

Mengelola interaksi pelanggan dan siklus penjualan.

Fungsi utama:

  • Penawaran harga
  • Pemesanan penjualan
  • Pengiriman barang
  • Manajemen data pelanggan
  • Riwayat interaksi dan follow-up

Manfaat: Meningkatkan pelayanan dan loyalitas pelanggan.


5. Modul SDM dan Payroll (Human Resource & Payroll)

Di Indonesia, penggajian harus menyesuaikan aturan ketenagakerjaan, BPJS, dan PPh 21.

Fungsi utama:

  • Data karyawan
  • Absensi & cuti
  • Payroll dan slip gaji otomatis
  • Perhitungan PPh 21 dan BPJS
  • Rekrutmen dan appraisal

Manfaat: Mengurangi beban administratif dan human error dalam HR.


6. Modul Produksi (Manufacturing)

Wajib untuk perusahaan manufaktur.

Fungsi utama:

  • Bill of material (BOM)
  • Perencanaan produksi (MRP)
  • Work order & jadwal produksi
  • Tracking bahan baku ke barang jadi

Manfaat: Mengontrol proses produksi secara efisien dan tepat waktu.


7. Modul Proyek (Project Management)

Untuk bisnis berbasis proyek seperti konstruksi, IT, atau layanan profesional.

Fungsi utama:

  • Task dan timeline proyek
  • Manajemen anggaran proyek
  • Progress dan laporan proyek
  • Profitabilitas per proyek

Manfaat: Memudahkan kontrol biaya dan delivery proyek.


8. Modul Laporan & Dashboard

Semua modul harus terintegrasi ke sistem pelaporan dan visualisasi.

Fungsi utama:

  • Laporan keuangan dan operasional
  • KPI dan performa bisnis
  • Dashboard real-time
  • Export laporan ke Excel atau PDF

Manfaat: Pengambilan keputusan berbasis data dan cepat.


Kesimpulan

ERP yang baik harus bisa disesuaikan dengan proses bisnis lokal. Modul-modul di atas adalah fondasi minimal agar sistem ERP bisa benar-benar membantu efisiensi operasional, kepatuhan hukum, dan pertumbuhan bisnis di Indonesia.

Namun perlu diingat: ERP bukan soal banyaknya fitur, tapi fitur yang relevan.


Layana ID – Jasa Pembuatan Aplikasi ERP Profesional

Setiap bisnis unik. Karena itu, Layana.ID menyediakan layanan pengembangan ERP custom yang disesuaikan dengan modul yang benar-benar dibutuhkan.

💬 Konsultasikan kebutuhan Anda:

📲 Follow untuk update dan insight teknologi bisnis:

Comments (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *