Setuju tidak sih kalau UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah tulang punggung perekonomian Indonesia? Apalagi menurut data dari Kementerian UMKM, jumlah industri mikro di Indonesia per Mei 2025 tercatat sekitar 66 juta unit usaha.
Dengan jumlah pelaku usaha yang mencapai jutaan dan tersebar di seluruh pelosok negeri, UMKM memiliki potensi besar untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Sayangnya, banyak UMKM menghadapi tantangan besar seperti keterbatasan akses pasar, persaingan digital, hingga kurangnya pemanfaatan teknologi.
Digitalisasi hadir sebagai solusi nyata untuk membantu UMKM bertahan dan berkembang di era modern. Melalui teknologi digital, pelaku usaha bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan efisiensi, dan bersaing secara lebih sehat.
Apa Itu Digitalisasi UMKM?
Mungkin belum banyak yang tahu, digitalisasi UMKM adalah proses mengintegrasikan teknologi digital ke dalam berbagai aspek usaha mikro, kecil, dan menengah. Tujuannya bukan hanya agar usaha “terlihat online,” tapi agar proses bisnis menjadi lebih efisien, mudah dijangkau, dan kompetitif di era digital.
Banyak pelaku UMKM mengira bahwa memiliki akun Instagram atau WhatsApp bisnis sudah cukup disebut digital. Padahal, digitalisasi lebih dari sekadar eksistensi online. Digitalisasi mencakup sistem, proses, dan cara kerja yang berbasis teknologi, bukan hanya sekadar tampil di internet.
Bagi Anda yang belum mengerti contoh digitalisasi UMKM di era modern seperti saat ini, berikut beberapa contohnya.
- Pembukuan Digital: Menggunakan aplikasi akuntansi sederhana (seperti BukuWarung, Accurate, atau Excel) untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran.
- Toko Online: Menjual produk lewat e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau website sendiri.
- Promosi Digital: Memanfaatkan iklan digital, SEO, email marketing, atau konten media sosial yang terstruktur.
- Pembayaran Digital: Menerima transaksi lewat QRIS, dompet digital, atau transfer bank online.
- Layanan Pelanggan Otomatis: Menggunakan chatbot atau sistem pesan otomatis untuk membalas pelanggan lebih cepat.
Mengapa Digitalisasi UMKM Itu Penting?
Persaingan bisnis kini semakin dinamis, ditambah dengan perubahan perilaku konsumen yang serba digital. UMKM perlu menyesuaikan diri agar tidak tertinggal. Digitalisasi bukan hanya soal memakai teknologi, tapi juga menyangkut efisiensi kerja, perluasan pasar, dan keberlangsungan usaha dalam jangka panjang. Berikut beberapa alasan mengapa digitalisasi sangat penting untuk UMKM:
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Teknologi mempermudah aktivitas bisnis sehari-hari menjadi lebih cepat dan rapi. Mulai dari mencatat stok, transaksi, hingga menyusun laporan keuangan bisa dilakukan secara otomatis.
Hal ini menghemat waktu, menurunkan biaya operasional, dan mengurangi risiko kesalahan manual.
2. Menjangkau Lebih Banyak Konsumen
Dengan sistem digital, UMKM tidak lagi terbatas pada konsumen sekitar.
Produk bisa dipasarkan ke berbagai daerah bahkan luar negeri melalui marketplace dan media sosial. Internet memberi peluang untuk memperluas pasar secara luas.
Baca Juga: Kelola Produk Transaksi Tanpa Pusing? Ini Website untuk UMKM
3. Meningkatkan Daya Saing
UMKM yang sudah go digital tampil lebih modern dan profesional.
Mereka lebih mudah mengikuti tren serta memberikan pelayanan cepat kepada pelanggan. Hal ini membuat mereka lebih siap bersaing dengan pelaku usaha skala besar.
4. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Digitalisasi memudahkan pelaku usaha memantau data penjualan secara langsung. Dengan data ini, pemilik usaha bisa melihat kebiasaan konsumen dan tren produk. Keputusan bisnis pun menjadi lebih tepat karena didasarkan pada data, bukan sekadar perkiraan.
Software House Jogja Pendukung Digitalisasi UMKM
Digitalisasi UMKM bukan sekadar tren, tapi kebutuhan nyata di tengah era bisnis modern. Untuk mewujudkannya, pelaku usaha memerlukan dukungan teknologi yang tepat dan mudah digunakan. Di sinilah peran layana.ID sebagai software house Jogja hadir untuk membantu UMKM bertransformasi ke arah digital.
Mulai dari pembuatan website toko online, sistem manajemen keuangan, hingga solusi digital marketing, tim layana.id siap memberikan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM lokal. Dengan dukungan teknologi yang tepat, UMKM bisa lebih efisien, menjangkau pasar yang lebih luas, dan mampu bersaing dengan pelaku usaha skala besar.
Itu tadi penjelasan mengenai digitalisasi UMKM. Silahkan konsultasi gratis sekarang via WhatsApp atau kunjungi Instagram kami di @layana.id ya!
Baca Juga: Digitalisasi UMKM 2025: Dari Sosial Media ke Sistem ERP
