Press ESC to close

Custom ERP vs SaaS ERP: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Ketika perusahaan mulai menyadari perlunya sistem ERP (Enterprise Resource Planning), pertanyaan besar yang sering muncul adalah: “Lebih baik pakai ERP yang sudah jadi (SaaS) atau bikin ERP sendiri secara custom?”

Baca : 10 Tanda Perusahaan Anda Sudah Siap Menggunakan ERP

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Artikel ini akan membandingkan secara menyeluruh antara ERP berbasis SaaS (Software as a Service) dan ERP Custom untuk membantu Anda memilih solusi yang paling tepat sesuai kebutuhan dan kondisi bisnis Anda.


Apa Itu SaaS ERP?

SaaS ERP adalah sistem ERP yang disediakan oleh penyedia layanan melalui model langganan. Biasanya sistem ini berjalan di cloud, siap pakai, dan pengguna cukup membayar biaya bulanan atau tahunan.

Contoh SaaS ERP populer: SAP Business One Cloud, Oracle NetSuite, Odoo Cloud, dan Zoho ERP.

Apa Itu Custom ERP?

Custom ERP adalah sistem ERP yang dibangun khusus sesuai dengan proses bisnis, kebutuhan, dan struktur organisasi perusahaan Anda. Sistem ini dikembangkan oleh software house atau tim internal IT perusahaan.


Perbandingan SaaS ERP vs Custom ERP

AspekSaaS ERPCustom ERP
Biaya AwalRendah (berlangganan)Tinggi (biaya pengembangan awal)
Waktu ImplementasiCepat, bisa langsung digunakanButuh waktu analisis & pengembangan
SkalabilitasTerbatas pada fitur yang tersediaSangat fleksibel sesuai kebutuhan
Fleksibilitas FiturTerbatas (fitur umum)Sangat fleksibel, sesuai proses bisnis
Kepemilikan DataData disimpan di server penyediaData sepenuhnya milik perusahaan
Kontrol & KustomisasiMinim kustomisasiPenuh kendali dan bisa dikembangkan
Ketergantungan VendorTinggiLebih independen
Biaya Jangka PanjangBisa lebih mahal jika dipakai lamaLebih hemat dalam jangka panjang
KeamananTergantung penyedia layananBisa disesuaikan dengan kebijakan IT

Kapan Harus Memilih SaaS ERP?

SaaS ERP cocok untuk Anda jika:

  • Perusahaan masih skala kecil hingga menengah dan ingin segera memulai.
  • Budget awal terbatas.
  • Proses bisnis Anda cukup umum dan tidak terlalu kompleks.
  • Tidak ada tim IT internal untuk maintenance sistem.
  • Lebih nyaman dengan sistem yang sudah jadi dan tersedia langsung.

Kapan Harus Memilih Custom ERP?

Custom ERP cocok untuk Anda jika:

  • Proses bisnis unik dan tidak bisa diakomodasi sistem umum.
  • Ingin sistem yang scalable dan bisa dikembangkan jangka panjang.
  • Menginginkan kontrol penuh terhadap fitur, data, dan keamanan.
  • Perusahaan memiliki tim IT internal atau partner pengembang.
  • Memandang ERP sebagai investasi jangka panjang, bukan biaya operasional.

Studi Kasus Ringkas:

1. Perusahaan Distribusi Nasional
Mereka mencoba SaaS ERP, tapi sistemnya tidak bisa menyesuaikan distribusi multi-gudang dan multi-agen. Akhirnya, mereka pindah ke custom ERP yang sesuai alur logistik internal mereka.

2. Startup Retail Fashion
Memilih SaaS ERP karena butuh sistem cepat, murah, dan cukup untuk mengelola stok, transaksi, dan laporan penjualan dasar.


Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhan, Bukan Tren

Tidak ada pilihan yang benar atau salah. Yang ada adalah solusi yang paling tepat untuk kebutuhan bisnis Anda. Jika Anda ingin cepat, murah, dan sederhana, SaaS bisa jadi pilihan awal. Namun jika Anda ingin fleksibilitas, pertumbuhan, dan kontrol penuh, maka custom ERP adalah investasi jangka panjang yang layak dipertimbangkan.


Layana ID: Bangun Custom ERP Sesuai Kebutuhan Anda

Kami di Layana ID telah membantu berbagai sektor industri—dari manufaktur, pendidikan, distribusi, hingga jasa—dalam membangun sistem ERP yang disesuaikan dengan proses internal mereka.

🚀 Tidak semua bisnis cocok pakai sistem ERP generik. Mari bicara tentang sistem yang benar-benar cocok untuk Anda.

Hubungi kami sekarang:

Ikuti kami di media sosial:

Comments (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *