
Banyak perusahaan menganggap bahwa digitalisasi SDM hanyalah soal mempermudah absensi atau payroll. Padahal, di balik itu semua ada potensi besar untuk mengukur dan meningkatkan efisiensi. Konsep ROI HRIS (Return on Investment Human Resource Information System) menjadi kunci untuk melihat sejauh mana sistem HR memberikan keuntungan nyata bagi perusahaan.
Sayangnya, masih banyak organisasi yang hanya melihat HRIS sebagai biaya, bukan investasi. Mereka fokus pada harga langganan atau biaya development, tetapi lupa menghitung penghematan waktu, peningkatan produktivitas, hingga berkurangnya error administrasi yang nilainya bisa jauh lebih besar.
Padahal, HRIS bukan hanya alat bantu administratif. Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan bisa melakukan manajemen data karyawan, rekrutmen, penilaian kinerja, training, hingga succession planning dengan lebih presisi. Efisiensi ini bisa diterjemahkan langsung menjadi ROI yang terukur.
Artikel ini akan membahas apa itu ROI HRIS, bagaimana cara menghitungnya, faktor apa saja yang memengaruhi, hingga studi kasus nyata dari implementasi HRIS di perusahaan.
Apa Itu ROI HRIS?
ROI HRIS adalah perhitungan nilai manfaat yang diperoleh perusahaan dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk mengimplementasikan sistem HRIS. ROI membantu manajemen menjawab pertanyaan sederhana:
👉 Apakah investasi HRIS ini sepadan dengan hasil yang diberikan?
Komponen Biaya HRIS
Untuk menghitung ROI, pertama-tama perusahaan perlu memahami komponen biaya HRIS:
- Biaya implementasi awal: analisis kebutuhan, development, atau setup langganan SaaS.
- Infrastruktur & server: hosting cloud, database, keamanan.
- Lisensi atau subscription: biaya bulanan/tahunan untuk penggunaan sistem.
- Training karyawan: pelatihan user & admin.
- Maintenance & support: biaya perbaikan bug, upgrade, atau custom fitur.
Manfaat HRIS yang Bisa Dihitung
- Efisiensi Waktu Administrasi
Proses absensi, payroll, dan cuti yang biasanya manual bisa otomatis.
⏱️ Contoh: 5 staf HR menghemat 2 jam kerja/hari = 10 jam/hari. - Pengurangan Human Error
Kesalahan hitung gaji atau pajak bisa memicu kerugian finansial. HRIS meminimalkan hal ini. - Transparansi & Compliance
Semua data terdokumentasi, memudahkan audit dan kepatuhan regulasi. - Produktivitas HR
Tim HR bisa fokus ke hal strategis (talent development, engagement) bukan hanya administrasi.
Rumus Menghitung ROI HRIS
Secara sederhana:
ROI = (Manfaat Finansial – Biaya Implementasi) / Biaya Implementasi x 100%
📊 Contoh Kasus:
Sebuah perusahaan dengan 500 karyawan mengimplementasikan HRIS.
- Biaya HRIS: Rp 300 juta/tahun (langganan + maintenance).
- Efisiensi waktu kerja HR: setara Rp 200 juta/tahun.
- Pengurangan error payroll & compliance: Rp 150 juta/tahun.
- Produktivitas tambahan (HR fokus strategi): Rp 100 juta/tahun.
Total manfaat = Rp 450 juta.
ROI = (450 – 300) / 300 x 100% = 50%.
Artinya, dalam 1 tahun perusahaan sudah mendapatkan 50% keuntungan dari investasi HRIS.
Faktor yang Mempengaruhi ROI HRIS
- Jumlah karyawan: semakin besar organisasi, semakin besar manfaat.
- Kompleksitas HR: payroll multi-cabang, shift kerja, atau regulasi pajak yang kompleks.
- Integrasi sistem: semakin banyak modul terhubung (payroll, ERP, LMS), semakin tinggi ROI.
- Kesiapan tim HR: training & adopsi memengaruhi percepatan manfaat.
Studi Kasus Implementasi HRIS
Sebuah perusahaan manufaktur dengan 1.000 karyawan beralih dari sistem manual ke HRIS custom:
- Sebelum HRIS: proses payroll memakan 7 hari kerja.
- Setelah HRIS: payroll selesai dalam 1 hari.
- Biaya overtime HR berkurang Rp 75 juta/tahun.
- Error laporan cuti turun 90%.
- ROI tercapai dalam 14 bulan implementasi.
Kesimpulan
Menghitung ROI HRIS sangat penting agar perusahaan tidak melihat sistem ini hanya sebagai biaya, tetapi sebagai investasi strategis. Dengan perhitungan yang tepat, HRIS bisa terbukti meningkatkan efisiensi, menekan error, dan memberikan nilai tambah nyata bagi perusahaan.
Hubungi Kami
📌 Website: https://layana.id
📱 WhatsApp: 6281804251557
📄 Company Profile: Download PDF
Ikuti kami untuk insight lainnya:
- Instagram: @layana.id_
- LinkedIn: Layana ID
- YouTube: Layana ID
