Press ESC to close

Perbandingan HRIS vs HR Manual: Mana yang Lebih Efektif?

Mengelola sumber daya manusia (SDM) adalah tantangan utama bagi setiap perusahaan. Mulai dari pencatatan absensi, penggajian, pengelolaan cuti, hingga penilaian kinerja, semua membutuhkan ketelitian dan sistem yang terorganisir. Di banyak perusahaan, terutama yang masih berkembang, sistem manual sering kali menjadi pilihan karena dianggap sederhana dan minim biaya.

Namun, seiring pertumbuhan bisnis, kebutuhan akan pengelolaan SDM yang lebih cepat, akurat, dan efisien semakin meningkat. Inilah yang mendorong hadirnya HRIS (Human Resource Information System) sebagai solusi modern untuk menggantikan cara-cara manual yang memakan banyak waktu. HRIS memungkinkan perusahaan mengintegrasikan berbagai fungsi HR dalam satu sistem digital yang terpusat.

Pertanyaannya, apakah perusahaan masih perlu mempertahankan HR manual atau lebih baik beralih ke HRIS? Untuk menjawabnya, mari kita bandingkan kelebihan dan kekurangan keduanya agar Anda dapat menentukan sistem mana yang lebih efektif untuk mendukung perkembangan bisnis.

Apa Itu HR Manual?

HR manual berarti pengelolaan karyawan dilakukan dengan cara konvensional, seperti pencatatan absensi di kertas, perhitungan payroll menggunakan Excel, hingga penyimpanan dokumen dalam bentuk fisik. Cara ini memang sederhana dan minim biaya awal, sehingga cocok untuk bisnis kecil yang belum memiliki kebutuhan administrasi kompleks.

Namun, kelemahan HR manual cukup banyak. Risiko kesalahan input data sangat tinggi, dokumen mudah hilang, serta membutuhkan waktu yang panjang untuk mencari informasi tertentu. Selain itu, semakin banyak jumlah karyawan, semakin sulit bagi tim HR untuk mengelola data dengan efisien.

Apa Itu HRIS?

HRIS hadir sebagai sistem digital yang mengintegrasikan berbagai fungsi HR, mulai dari absensi, payroll, pengelolaan cuti, hingga penilaian kinerja. Semua data tersimpan dalam satu sistem berbasis cloud, sehingga memudahkan akses kapan pun dan di mana pun.

Keunggulan HRIS terletak pada efisiensi dan akurasi. Perhitungan gaji bisa dilakukan secara otomatis, data karyawan lebih aman, dan laporan dapat dihasilkan dengan cepat. Selain itu, HRIS juga mendukung pengambilan keputusan berbasis data karena informasi karyawan dapat diolah menjadi insight yang berguna bagi perusahaan.

Perbandingan Efektivitas

  • Efisiensi Waktu: HR manual memakan banyak waktu, sementara HRIS memangkas proses hingga lebih dari 50%.
  • Akurasi Data: HR manual rentan salah hitung, HRIS memastikan data lebih akurat dengan sistem otomatis.
  • Biaya: HR manual terlihat murah di awal, tetapi HRIS lebih hemat dalam jangka panjang karena mengurangi human error dan mempercepat pekerjaan.
  • Skalabilitas: HR manual kesulitan mengelola banyak karyawan, sementara HRIS mudah disesuaikan dengan pertumbuhan perusahaan.

Mana Sistem yang Paling Terbaik?

Jika perusahaan masih berskala kecil dengan jumlah karyawan terbatas, HR manual mungkin masih relevan. Namun, untuk perusahaan yang ingin berkembang dan mengutamakan efisiensi, HRIS jelas lebih efektif. Selain mempermudah pekerjaan tim HR, sistem ini juga mendukung strategi bisnis jangka panjang melalui pengelolaan SDM yang lebih modern dan terintegrasi.

Rekomendasi Software House Developer HRIS

Bagi perusahaan yang ingin mulai menggunakan HRIS, penting untuk memilih developer yang berpengalaman dalam merancang sistem sesuai kebutuhan bisnis. Layana.ID sebagai software house terpercaya dapat membantu mengembangkan solusi HRIS yang fleksibel, aman, dan user-friendly.

Dengan pendekatan custom development, fitur HRIS dapat disesuaikan mulai dari absensi, payroll, hingga analitik karyawan agar benar-benar sesuai dengan operasional perusahaan Anda. Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi nomor Whatsaap kami.